BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 29 Oktober 2011

SETANISME : AJARAN BERDARAH DARI SETAN (Harun Yahya Bahasa Indonesia)

Jumat, 28 Oktober 2011

UNESCO akan memberikan putusan mengenai status kenegaraan Palestina akhir bulan ini.

New York:  Seperti dilaporkan AFP, Jumat (28/10), sidang umum UNESCO akan digelar pada 31 Oktober untuk memberikan suara dalam status anggota penuh Palestina di PBB.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki membenarkan hal tersebut. Ia juga mengatakan jika pemungutan suara tentang status negaranya akan dilakukan pada hari sama.

Palestina saat ini memiliki status pengamat di UNESCO. Para diplomat mengatakan, tidak akan ada salahnya bagi Palestina untuk mengumpulkan suara yang dibutuhkan agar menjadi anggota penuh di PBB.

UNESCO sebagai lembaga PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya telah mulai melakukan pertemuan untuk memilih keanggotaan Palestina sejak kemarin. Bahkan, UNESCO mulai meninjau rancangan resolusi dari delegasi Palestina untuk permintaan keanggotaan penuh negara tersebut di PBB sejak beberapa waktu lalu [baca: UNESCO Pertimbangkan Keanggotaan Palestina].

Langkah tersebut secara otomatis akan memicu krisis antara AS dan UNESCO, sebagai dua hukum yang disahkan oleh sekutu setia Israel di tahun 1990-an. Selama ini, keduanya dilarang memberikan pembiayaan bagi setiap organisasi PBB yang menerima Palestina sebagai anggota penuh.(IAN)


Minggu, 09 Oktober 2011

Popularitas Tenun Sambas Kembali Bersinar



Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat, ternyata memiliki tenun yang indah dan sudah ada sejak tiga abad lalu. Sentra kerajinan tenun ada di Desa Semberang, sekitar 300 kilometer dari Pontianak.

Tenun Sambas merupakan warisan masa Kesultanan Sambas pada tiga abad lalu. Meski pernah meredup kini popularitasnya mulai kembali bersinar.

Kaum perempuan di Desa Semberang memang memiliki keahlian menenun yang diwariskan secara turun temurun. Perpaduan benang katun dengan benang emas bermotif flora membuat Tenun Sambas mirip dengan songket dari Palembang atau daerah Melayu lainnya.

Kini keindahan dan keragaman Tenun Sambas mulai diolah menjadi produk fashion maupun interior yang tidak kalah dengan produk impor. Harganya mulai dari Rp 250 ribu hingga jutaan rupiah.(IAN)

Jumat, 07 Oktober 2011

Belasan Siswa SD Keracunan

Nganjuk: Belasan siswa Sekolah Dasar Mancon 2 Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur, terpaksa dibawa ke Puskesmas, Jumat (7/10). Mereka mengalami keracunan setelah menyantap jajanan di tukang dagang sekolah.

Makanan yang dibeli para siswa adalah mi kering dan sosis berwarna merah. Setelah makan, para siswa merasakan pusing dan muntah-muntah. Melihat kejadian itu, para guru langsung membawa para siswa ke Puskesmas Wilangan.
Dokter Bagus yang bertugas di Puskesmas mengungkapkan, para korban datang dengan gejala seperti orang keracunan. Berdasarkan pemeriksaan ini, pihak sekolah kemudian melapor ke polisi.
Kapolsek Wilangan AKP Dasiyanto langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga mengumpulkan sisa makanan untuk dijadikan barang bukti. Sedangkan penjual makanan dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.(ULF)

Serunya Membelah Ombak Pelabuhan Ratu

Banyak tempat untuk menghabiskan akhir pekan sambil berselacar. Selain Bali, satu di antaranya adalah Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jawa Barat. Selain memiliki ombak yang tak kalah bagus, pantai ini juga tak terlalu jauh dari Jakarta.
Ombak di Pelabuhan Ratu lumayan dikenal para peselancar. Bukan hanya dari dalam negeri, banyak juga peselancar asing yang bermain ombak di sini.
Namun hati-hati bagi Anda yang tak terbiasa berselancar. Soalnya, tak mudah menaklukkan ombak yang ganas. Bukannya menari di atas ombak, bisa-bisa Anda malah tertimpa papan selancar.
Di Pelabuhan Ratu, banyak tempat penyewaan papan selancar. Bagi Anda yang belum mahir menggunakannya, para instruktur di sana juga bersedia mengajari Anda secara singkat. Dari posisi berdiri di atas papan sampai kiat taktis menungganggi ombak.
Tak mudah ternyata berselancar di atas ombak. Anda bisa jatuh berulang kali bila pertama melakukannya. Tapi semua bisa diatasi jika Anda terus berlatih.
Pelabuhan Ratu bukan hanya terkenal ombak yang indah. Di sana ada pasar yang menjual berbagai macam ikan. Enaknya, sebelum membeli, Anda boleh mencicipi ikan yang ada di sana. Sunset di sana juga wajib untuk disaksikan.
Goa di Pelabuhan Ratu juga bisa dilihat jika berkunjung ke sana. Di dalam goa setinggi 15 meter, hidup jutaan kelelawar.
Arung Gelombang juga bisa menjadi pilihan saat di Pelabuhan Ratu. Dengan perahu karet, Anda bisa mengarungi ombak di lautan. Ombak yang besar membuat Anda merasakan sensasi tersendiri. Anda ditantang mengendalikan perahu karet tanpa harus terbalik.

Berenang di pantai juga pilihan yang mengasyikan. Jadi apa pun pilihan Anda, Pelabuhan Ratu layak untuk dipertimbangkan sebagai lokasi liburan. Sebab, di sini juga tak kalah dengan lokasi wisata lain. Selamat berlibur ya...(ULF)

Menonton Film Kartun Merusak Memori Anak


Mulai sekarang, batasilah saat buah hati anda yang masih balita untuk menonton kartun cepat. Hal ini ternyata merugikan kemampuan mereka dalam berkonsentrasi dan memecahkan teka-teki berbasis logika. Parahnya, satu penelitian menyebutkan kebiasaan ini juga bisa merusak memori jangka pendek mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Virginia di AS ini melibatkan 64 anak yang secara acak dibagi dalam tiga kelompok.

Satu kelompok diminta secara khusus menonton sembilan menit n kartun SpongeBob SquarePants yang populer, di mana perubahaadegan terjadi pada rata-rata setiap 11 detik.

Kelompok lain mengamati kartun pendidikan dengan perubahan adegan rata-rata setiap 34 detik, sedangkan kelompok terakhir diizinkan untuk menggambar.

Setelah itu anak-anak kemudian diminta untuk menyelesaikan berbagai tes. Yang pertama, tes teka-teki, dan tes yang kedua adalah tes mengikuti petunjuk.

"Anak-anak menunjukkan prestasi yang lebih buruk setelah melihat kartun cepat."
Hasilnya, terlihat kelompok anak yang sebelumnya diminta untuk menonton kartun lebih lambat menyelesaikan berbagai tes, bila dibandingkan dengan kelompok yang menonton kartun yang lambat dan kelompok yang menggambar.

"Percobaan memperlihatkan anak-anak menunjukkan prestasi yang lebih buruk setelah melihat kartun. Bahkan ada temuan yang didukung penelitian lain yang menemukan efek jangka panjang akan fakta negatif ini," tutup salah satu peneliti Dr Angeline Lillard.

Selasa, 04 Oktober 2011

Baru ahhhhhhh

Bismillah....